Assalamu'alaikum Wr. Wb.
"Besar tetapi Kecil"
Mungkin itulah ungkapan yang kurang lebih cocok bagi kita umat Muslim. Unggul secara kuantitas, tapi tidak dalam kualitas. Kita mengaku seorang Muslim, tapi hanya sebatas pengakuan yang sangat amat mudah untuk diucapkan. Maka janganlah kita heran, kalau ada sekelompok orang yang berniat akan membakar Alqur-an. Mungkin mereka menganggap Alqur-an itu hanyalah sebuah kitab dan Islam tinggal sejarah. Kenapa bisa muncul statement seperti ini pada kita umat Muslim????
Berfikirlah, wahai saudaraku,,,
"Afalaa ta'qiluun" Allah telah menegur kita berulang kali dalam Alqur-an. Dalam setiap cobaan yang Allah berikan, kita dituntut untuk selalu berfikir. Mengapa Allah memberikan cobaan itu????
Hegamoni dunia ini telah membuat kita lalai. Kita telah meletakkan dunia di hati kita, bukan di tangan kita. Kita telah terpecah-pecah, dikelompokan dalam petak-petak wilayah, yang membuat kita melupakan bahwa kita sesama Muslim itu bersaudara.
Wahai saudaraku,,,
Marilah kita coba ambil suatu pelajaran tersirat yang Allah berikan dalam hidup ini. Terutama buat kita para pemuda, cobalah untuk berbuat adil, adilah untuk dunia dan akhirat. Janganlah kita pisahkan dunia dengan akhirat, karena sesungguhnya keduanya adalah satu kesatuan.
"Ambilah dari sehatmu untuk sakitmu, ambilah dari hidupmu untuk matimu" (HR. Imam Al-Bukhori)
Silakan kejar dunia ini, tapi jangan pernah lupakan akhirat, janganlah kita jadikan Sajadah itu hanyalah sebagai mahar pernikahan dan Alqur-an itu sebagai koleksi di rak buku.
Tegakkanlah sholat, bacalah Alqur-an setelahnya, coba pahami kandungannya.
Mudah-mudahan dengan ini, Allah akan senantiasa mengingat kita yang selalu mengingat-Nya.
Amiinnn ya Rob,,,
Jazakallah,,,,
Allahummanshur ikhwananaa al muhajahidinaa fil filishthin wa fii kulli makaan,,,,
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar